Wolfgang Amadeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart adalah salah satu tokoh penting dan berpengaruh dari semua komposer dunia musik klasik Barat. Mozart lahir di Salzburg(sekarang Austria), tetapi pada saat itu ibukota sebuah Keuskupan Agung independen kecil di dalam Kekaisaran Romawi Suci. Dia dibaptis pada hari setelah kelahirannya di Katedral St Rupert sebagai Johannes Chrysostomus Wolfgangus Theophilus Mozart.


Bakat musik Mozart sudah terlihat jelas semenjak ia masih balita. Ia adalah putra dari Leopold Mozart, salah satu guru musik terkemuka di Eropa, yang telah menulis buku 'Versuch einer gründlichen Violinschule' (sebuah risalah tentang prinsip mendasar bermain biola) diterbitkan di tahun kelahiran Mozart dan menjadi sangat berpengaruh di Negaranya. Mozart menerima pelatihan musik secara intensif dari ayahnya, termasuk instruksi dalam bermain baik piano dan biola. Dia berkembang sangat pesat dan mulai menulis karya sendiri pada usia lima tahun. 

Leopold segera menyadari bahwa ia bisa membuat penghasilan besar dengan menampilkan anaknya sebagai ajaib di pengadilan Eropa. kakak tua Mozart, Maria Anna, dijuluki "Nannerl", adalah seorang pianis berbakat, dan sering menyertai adiknya dalam tur Ayahnya (Leopold). Mozart menulis sejumlah potongan not piano dalam duet tertentu dan potongan not untuk dua piano, untuk bermain dengan kakaknya. Pada suatu kesempatan ketika Mozart jatuh sakit, Leopold menyatakan bahwa kekhawatirannya lebih besar pada hilangnya pendapatan, lebih dari Mozart sendiri.

Semasa mudanya, Mozart menyelesaikan beberapa perjalanan di Eropa, dimulai dengan pameran pada tahun 1762 di Pengadilan Pangeran Bayern di Munich, pada tahun yang sama di Pengadilan kekaisaran di Wina. Kemudian tur konser panjang (tiga setengah tahun) bersama ayahnya ke pengadilan Munich, Mannheim, Paris, London, Den Haag, kembali ke Paris dan pulang ke rumah melalui Zurich, Donaueschingen, dan Munich.Mereka pergi ke Wina lagi pada akhir 1767 dan tinggal di sana sampai Desember 1768.

Tempat kelahiran Mozart di 9 Getreidegasse, Salzburg, Austria. Setelah satu tahun dihabiskan di Salzburg, ia mengikuti tiga perjalanan ke Italia (Desember 1769 - Maret 1771, Agustus-Desember 1771, Oktober 1772 - Maret 1773). Selama perjalanan pertama ini ia bertemu di Bologna GB Martini, dan diterima sebagai anggota dari Filarmonica Accademia yang terkenal.Sebuah acara dari perjalanan Italia, yang menjadi kisah semi-legendaris tentang Mozart, terjadi ketika ia mendengarkan Gregorio Allegri's Miserere sekali dalam kinerja, kemudian menuliskannya dalam keseluruhan dari memori (ia kembali untuk kedua kalinya untuk memperbaiki kesalahan kecil).

Pada September 1777 Mozart mulai tur Eropa, hanya dengan ibunya, yang membawa mereka ke Munich, Mannheim dan Paris (dimana ia meninggal).

Selama perjalanannya, Mozart bertemu sejumlah besar musisi, dan mengetahui karya-karya komponis besar lainnya (di antara mereka JS Bach, GF Handel, Joseph Haydn). Bahkan non-musisi menarik perhatiannya.

Mozart di Wina
Pada 1781, Mozart mengunjungi Wina di perusahaan majikannya, Prince-Archbishop Colloredo. Menurut kesaksian Mozart sendiri, ia diberhentikan dengan tendangan literal dalam kursi celana. Mozart, yang telah menemukan bahwa aristokrasi Wina mengambil beberapa kepentingan dalam dirinya, memilih untuk menetap di kota dan berusaha untuk membuat karir di sana.

Pada tanggal 4 Agustus 1782, ia menikah Constanze Weber, bertentangan dengan keinginan ayahnya. Dia dan Constanze memiliki enam anak, hanya dua di antaranya selamat dalam masa pertumbuhan (baik anak, Karl Thomas [1784-1858] atau Franz Xaver Wolfgang [1791-1844], anak-anak menikah atau telah).

1782 juga merupakan tahun keberuntungan untuk karir Mozart; opera nya yang berjudul "The Abduction from the Seraglio" ini sukses besar, dan ia juga mulai merangkai konser di mana ia akan tampil sebagai pemain solo.

Sebagai orang dewasa, Mozart menjadi Freemason dan bekerja sungguh-sungguh dan berhasil untuk mengkonversi ayahnya sebelum kematiannya, pada tahun 1787. opera akhir nya The Magic Flute termasuk tema Masonik dan penuh makna. Dia tinggal di pondok masonik sama seperti Joseph Haydn.

Mozart memiliki kehidupan yang sulit. Seringkali ia tidak menerima pembayaran untuk karyanya .Secara bertahap, kesehatannya menurun, sampai akhirnya dia meninggal karena apa yang dianggap telah keracunan merkuri saat dirawat untuk sifilis. Ada teori alternatif dari Trichinosis yang mengatakan bahwa ia meninggal  disebabkan oleh makan daging babi kurang matang. Mozart tidak menyelesaikan pekerjaan terakhirnya, yaitu sebuah requiem.

Dalam legenda populer, Mozart meninggal dan dilupakan, dikubur di kuburan orang miskin. Bahkan, meskipun ia tidak lagi sebagai modis di Wina seperti yang pernah, ia terus menerima komisi yang besar dari bagian yang lebih jauh dari Eropa, Praha pada khususnya. Banyak surat-suratnya memohon bertahan hidup, tetapi mereka bukti bukan kemiskinan namun kemampuannya untuk selalu menghabiskan lebih dari yang diperoleh. Dia dimakamkan di kuburan massal, bukan karena ketidakmampuan keluarganya untuk membayar untuk sebuah pemakaman yang layak, tetapi di bawah perintah Kaisar untuk memerangi wabah penyakit pes.

Mozart menghabiskan tahun terakhirnya di Wina, di mana salah satu apartemen ia tinggal di masih untuk dikunjungi di Domgasse 5 belakang St Stephen's Cathedral. Di rumah ini terdiri Le Mozart nozze di Figaro pada 1786. Mozart tinggal hanya sedikit lebih dari setengah dari rentang hidup Beethoven, namun itu adalah sesuatu yang luar biasa dari anak usia dini sampai kematiannya pada 1791.